DPRD Tubaba Tekan Inspektorat Tindak Lanjuti Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material di Dinas PUPR.

 DPRD Tubaba Tekan Inspektorat Tindak Lanjuti Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material di Dinas PUPR.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Menekankan agar Inspektorat menindaklanjuti dugaan penyimpangan dan pelanggaran serta indikasi tindak pidana korupsi pada paket pengadaan bahan material jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2022.

Paisol Ketua Komisi III DPRD Tubaba yang mendampingi Busroni Wakil Ketua (Waka) I DPRD Tubaba, di Ruang Komisi III DPRD Tubaba, usai mengikuti Rapat Persiapan Paripurna Pengesahan KUA-PPAS APBD 2023 dan KUA-PPAS APBD Perubahan 2022 Rabu (10/8/2022) mengatakan, agar pihak Inspektorat Tubaba untuk segera menindaklanjuti laporan serta pemberitaan di media massa terkait dugaan penyimpangan dan pelanggaran di beberapa paket pengadaan bahan matrial ruas jalan.

“Selagi Kegiatan itu di laksanakan tidak sesuai dan tidak benar, ya silakan di tindak lanjuti” Ujar Paisol.

Paisol juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan Kroscek kelokasi pekerjaan. Dan kita akan menjadwalkanya minggu depan.
“Kita turun dulu kroscek kelapangan, insyaallah minggu depan ” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lelang paket pengadaan bahan/matrial ruas jalan 020 di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2022 diduga sudah diatur. Dalam proses lelang tersebut, CV. Halim Konstruksi keluar sebagai pemenang tender.

Paket pengadaan bahan/matrial ruas jalan 020 tersebut dilakukan 2 kali tender. Pada tender yang pertama kali ditayangan di LPSE kabupaten Tubaba pada tanggal 22 April 2022 yang di ikuti lima peserta penyedia, akan tetapi pihak Pokja mengumumkan di LPSE bahwa tender gagal. Paket tersebut ditender ulang kembali di dalam LPSE pada tanggal 20 Mei.

Pada tender ulang di ikuti oleh tujuh peserta , dari ke tujuh peserta, hanya satu peserta saja yang memasukan penawaran yaitu CV. Halim Konstruksi dan ditetapkan sebagai pemenang lelang oleh Pokja pada tanggal 9 Juni 2020 dari jadwal tahapan penandatangan kontrak yang tertera di LPSE dimulai dari tanggal 15 – 23 Juni 2022.

Untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksinya itu sendiri, dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PUPR Tubaba. Pada pelaksanan pekerjaan konstruksinya diduga mulai dikerjakan pihak Dinas PUPR sebelum tanggal 15 Mei 2022. Hal itu berdasarkan data dan informasi yang berhasil diperoleh tim investigasi saat turun kelokasi pekerjaan pada tanggal 25 Mei.

Bahwa pelaksanaan pekerjaan kontruksi perbaikan ruas jalan 020 (Tiuh Toho – Mulya Kencana) pada tanggal 25 Mei sedang dalam tahap item pekerjaan penghamparan batu 2-3 dan aspal cair atau pekerjaan lapisan penetrasi (lapen), sedangkan untuk pekerjaan perkerasan pondasi jalan atau pekerjaan onderlagh sendiri telah selesai dikerjakan beberapa hari yang lalu.

Dugaan adanya permainan dalam lelang pengadaan tersebut semakin diperkuat dengan hasil keterangan salah satu pekerja pelaksana konstruksi perbaikan di ruas jalan 020. Haryono mengatakan, saat ini kita sudah masuk dalam pekerjaan penghamparan batu dan penyiraman aspal (Cotting) sedangkan untuk pekerjaan onderla pada jalan yang lubangnya dalem sendiri itu telah selesai dikerjakan beberapa hari yang lewat tapi tepatnya saya lupa, tapi lebih jelasnya tanyakan langsung sama mandor kami Rejo, karna saya hanya pekerja harian saja, ungkapnya belum lama ini (26/5).

Diwaktu yang sama Agus, yang juga sebagai pekerja perbaikan ruas jalan 020 ketika ditanya kapan pengadaan bahan matrial ini diadakan oleh CV. Halim Konstruksi, Agus mengatan bahwa ia tidak mengetahuinya karna saya baru hari ini kerja disini, kemarin saya kerja di Tirta depan kantor Polsek.

Agus menjelaskan bahwa tim pelaksana pekerjaan kontruksi pekerjaan swakelola dari Dinas PUPR Tubaba ini dibagi menjadi dua kelompok atau dua tim pekerja, kebetulan saya masuk dalam tim yang mengerjakan perbaikan di ruas jalan Tirta kencana sampai dengan Islamic Center, dan saya baru hari ini masuk di kerjaan ruas jalan Mulya Kencana ini jadi kurang paham benar kapan pengadaan material ini di adakan oleh pihak penyedia.

Dari jadwal Paket pengadan bahan matrial ruas jalan 020 dengan pagu anggaran Rp 240 juta terlihat jelas pengumuman pasca kualifikasi mulai tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2022, upload dokumen penawaran 23 – 27 Mei 2022, pembukaan dokumen penawaran 27 Mei sampai 9 Juni 2022, sedangkan untuk tanda tangan kontrak sendiri dilakukan tanggal 15 – sampai 23 Juni 2022.

Jadi sudah sangat jelas, pengadaan bahan matrial ruas jalan 020 kuat dugaan dilakukan sebelum tahapa lelang pemilihan penyedia selesai dilaksanakan di dalam aplikasi LPSE Kabupaten Tubaba.

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.
Digiqole ad

Baca Juga

Leave a Reply