Keluarga Korban Penembakan di Desa Batu Badak Akan cari keadilan Laporkan Oknum Polisi Ke Propam

 Keluarga Korban Penembakan di Desa Batu Badak Akan cari keadilan Laporkan Oknum Polisi Ke Propam

LAMPUNG TIMUR –Dalam beberapa hari belakangan ini keluarga korban penembakan diduga pelaku ranmor sangat menyayangkan perilaku oknum aparat kepolisian yang ada rasa kemanusiaan saat melakukan penangkapan terhadap anaknya.

Satu keluarga melihat dengan mata kepala sendiri saat Romadon di tembak tanpa ada perlawanan dan bahkan tidak sepatah katapun pertanyaan yang di ajukan pada keluarga tersebut.

Dikisahkan oleh Wahab orang tua korban, pada saat itu anaknya baru pulang dari ladang bersama istrinya mengambil rumput untuk pakan ternak kambing yang mereka pelihara dan pulang pun dalam keadaan basah kuyup, setelah sampai di rumah pasangan suami-istri itu salin lalu duduk makan duku.

Tak lama berselang datang dua orang yang membawa senjata api, alhasil Wahab pun terkejut, saking takutnya orang tua korban memanggil anaknya ( almarhum Romadon) mungkin karna merasa di panggil Romadon keluar dari dalam ke arah ruang tamu, namun baru membuka gorden rumah dia langsung di tembak.

Melihat suaminya terjatuh bersimbah darah sang istri memeluknya bahkan ibu dari korban turut memeluk dan menangis, disitulah terlihat oleh seisi rumah perilaku oknum aparat kepolisian yang tidak memiliki perikemanusiaan, karna ibu korban di tendang hingga dua kali dan istri korban di Jambak rambutnya, lalu para oknum menyeret korban yang sudah tidak berdaya dan di lempar ke dalam mobil.

Keterangan ini di sampaikan oleh Wahab selaku bapak korban penembakan di desa baru badak, jika para oknum polisi yang melakukan penembakan mengatakan anaknya membawa senjata api, itu bohong dan tidak benar karna anaknya jangankan membawa senjata api, sepotong jarumpun tidak membawa karna korban hanya menggunakan celana pendek pulang dari ladang.

“tidak ada perlawanan sama sekali dari anak saya, kalau mereka mengatakan anak saya menggunakan pistol itu bohong karna jangankan pistol jarum patahpun anak saya gak pegang” ucap Wahab terbata-bata.

Lanjutnya,” setelah di tembak anak saya yang hanya menggunakan celana pendek posisi tidak memakai baju dan penuh darah diseret seperti anjing sampai sana di lempar ke mobil”. Ujarnya.

Merasa tidak manusiawi dalam melakukan penangkapan terhadap anaknya, Wahab akan mencari keadilan dan akan melaporkan oknum polisi tersebut ke pihak propam Polda Lampung dan bila perlu siap untuk berangkat melaporkan ke divpropam mabes polri.

(Raja)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.
Digiqole ad

Baca Juga

Leave a Reply