• 1 Oktober 2025

Di Tengah Pembangunan Break Water, Warga Pesisir Berikan Dukungan Ke Pelaksana Kontruksi, Harapkan Pekerjaan Tak Terganggu Ulah Oknum Tertentu

 Di Tengah Pembangunan Break Water, Warga Pesisir Berikan Dukungan Ke Pelaksana Kontruksi, Harapkan Pekerjaan Tak Terganggu Ulah Oknum Tertentu

LAMPUNG SELATAN – Proyek Penahan ombak Banding-Canti pesisir Rajabasa Lamsel, patut mendapat apresiasi masyarakat luas. Pasalnya, proyek bernilai 27 M tersebut, bukan hanya mementingkan keuntungan semata, namun berikan keamanan perlindungan dari ombak besar dan abrasi bagi masyarakat sekitar. Sebab, dalam kegiatan proyeknya, selain kualitas kontrol sesuai SOP, pihak rekanan setiap harinya bertanggung jawab, sperti membiayai penyiraman badan jalan pesisir Rajabasa Banding-Canti agar tidak lagi bertebaran debu akibat aktivitas proyek.

Dalam keterangan nya manager proyek, Umar, ST. mengatakan, “Semaksimal mungkin kita akomodir, baik untuk tenaga kerja,, kami juga mengajak pelaku usaha kecil seperti warung makan dll milik warga setempat bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhan dari para pekerja. Ini sebagai upaya kami dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar. Namun begitu, Meski sudah berbuat maksimal dalam hal hal positif, masih saja dapat penilaian buruk dari sejumlah pihak.”.

Lebih lanjut, saat di konfirm terkait ada atau tidak ganguan dalam pelaksanaan, Manager Proyek mengatakan, “pasti ada saja lah kendala, ya alasannya beragam,kesannya kami selalu dipandang negatif nya saja, padahal ada juga hal positif, tapi itu tidak ter ekspos, kami menyadari, mungkin akibat tidak semua pihak atau oknum tertentu kepentingan nya terakomodir. Sehingga yang muncul pemberitaan yang menurut kami kurang objektif atau berimbang seperti narasi yang berkembang saat ini. Kesan nya seperti ancaman dan desakan adanya laporan hukum, padahal saat ini pekerjaan baru mulai berjalan, kira’ progres baru menuju 15 persen dari target. Artinya, secara kuantitas dan kualitas masih belum terlihat, intinya kami tidak anti kritik, asal berimbang lah. ujar sang manager.

Terkait adanya aktifitas proyek tersebut, warga yang tinggal di sekitar pembangunan saat ini diantaranya berinisial J. A, P, N, dan masih banyak lainnya menyatakan harapannya proyek penahan ombak tersebut mendapatkan dukungan oleh semua pihak, termasuk APH mengingat urgensi manfaat penahan ombak untuk desanya.

Ibu Selada (45), penjual makanan tepi jalan raya, yang tak jauh dari kantor sementara proyek penahan ombak tersebut mengaku, untuk setiap harinya mobil pengangkut air yang menyirami debu jalanan hilir mudik hingga 4-5 kali. “Kalau tidak salah hitung, setiap hari ada saja mobil penyiram debu jalan hilir mudik lewat dijalan untuk menyemprotkan air ke jalan agar jalan tak berdebu”. Jelas ibu Selda, sambil melayani media ini membeli makanan di warungnya tersebut, Jumat (26/9).

Selain ibu Selda, hal senadapun disampaikan oleh warung penjual rokok yang ada disekitar lokasi. Menurut nya, pekerja proyek sopan-sopan dan tanggung jawab. ” Jika beli rokok atau makanan ringan di warung, para pekerja sopan sopan kok bang. Semua barang yang di pesan, selalu dibayar. Kalau pun ngutang, gak pake lama, besoknya langsung di bayar lunas”. Tukasnya, sambil melayani media ini membeli rokok diwarung itu.

Dirinya yang mengaku sebagai warga asli yang menetap di pesisir pantai ini berharap, kegiatan proyek itu dapat diselesaikan tepat waktu. “Memang sering saya liat dan aya tahu, banyak banyak yang hilir mudik di area proyek, dan saya jarang liat juga entah darimana asalnya, saya pikir mungkin tamu kantor kali ya bang?, yang saya liat keluar masuk area proyek ini, macem macem lah mungkin tujuannya dan maksudnya. Ada juga yang cerita, denger denger sih ada yang minta minta jatah. Ya, biasalah bang, mungkin disini sedang ada proyek kali ya bang?, kami sih asal gak masalah, asal tidak mengganggu, karana ini sedang dibangun pengaman pantai dari ombak besar, yang sudah lama ditunggu tunggu warga. ” Ini memang sangat kami harapkan bangunan tersebut, semoga bisa cepat selesai dan bermanfaat sesuai fungsi nya, karna kan kami yang merasakan langsung dampak dari ombak besar” seraya berharap warga yang tidak berkepentingan jangan sampai mengganggu aktivitas pembangunan penahan ombak tersebut.(**)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Baca Juga

Leave a Reply