DPRD Lampung Selatan Didorong Gelar RDP Terkait Skandal Mark Up Internet Diskominfo Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN – Kasus dugaan mark up anggaran internet dedicated di Diskominfo Lampung Selatan terus bergulir. Masyarakat mendesak DPRD untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Kominfo, Anasrulloh, dan perusahaan provider yang menjadi mitra.
Desakan ini muncul seiring dengan kebuntuan informasi dari pihak Diskominfo. “Kami ingin kejelasan. Anggaran sebesar itu harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujar salah seorang perwakilan masyarakat.
Praktisi hukum juga turut menyoroti masalah ini. Menurutnya, DPRD memiliki peran penting dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah. “Jika ada indikasi mark up, harus ditindak tegas. Ini soal kepercayaan publik,” tegasnya.
Sementara itu, pihak DPRD Lampung Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan RDP ini. Namun, sejumlah anggota dewan menyatakan akan segera membahasnya dalam rapat internal.
“Kami akan pelajari dulu informasinya. Jika memang ada indikasi penyimpangan, tentu akan kami tindak lanjuti,” ujar salah seorang anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya.
Masyarakat berharap, RDP ini dapat membuka tabir dugaan mark up dan memberikan kejelasan terkait penggunaan anggaran internet dedicated di Diskominfo Lampung Selatan. (rhp)