Anggota TNI Lamsel Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Budidaya Ikan dan Berkebun
LAMPUNG SELATAN — Menghadapi Pandemi Covid-19 Anggota Koramil 421-10 KTB memanfaatkan lahan kosong untuk Budidaya Ikan, Tanam Pisang dan Pepaya guna program ketahanan pangan di tiga Desa yang ada di Kecamatan Katibung dan Merbau Mataram, Lampung Selatan (Lamsel).
Komandan Koramil 421-10 KTB. Kapten Inf. Sukandi bersama anggotanya terus menerapkan program unggulan ketahanan pangan yang diterapkan beberapa tahun lalu oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yaitu budidaya Ikan Lele di Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung, kemudian berkebun Pepaya California di Desa Suban dan Pisang di Desa Baru Ranji keduanya Kecamatan Merbau Mataram.
“Para anggota Koramil 421-10 KTB. Yaitu Sertu Kurdi, Serda Ngatno, Koptu Hendrik. ini telah mengubah lahan kosong di sekitar kediamannya yang tidak produktif yang ditumbuhi semak belukar menjadi lahan produktif berupa kolam ikan lele, patin. dibarengi dengan kegiatan berkebun sehat dengan penanaman pepaya california dan pohon pisang hijau serta tanaman palawija,” kata Danramil Kapten Inf. Sukandi, Kamis (7/5/2020).
Danramil 421-10 KTB berharap dengan adanya program pengembangan ketahanan pangan ini dapat menghasilkan ikan Patin, buah Pepaya dan Pisang yang tujuannya untuk memenuhi protein hewani dan vitamin serta dapat dikembangkan menjadi agrobisnis yang hasilnya untuk kesejahteraan para anggotanya disela sela berdinas.
“Program yang sangat inovatif dan bermanfaat ini akan lebih bagus jika diterapkan di seluruh anggota Koramil 421-10/KTB, mengingat situasi kondisi saat Pandemi Covid-19 ini. Bisa jadi menghadapi situasi yang kurang baik di sektor pertanian dan perekonomian,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Anggota maupun masyarakat punya minat Edukasi/belajar budidaya ikan, Tanam Pepaya California dan Buah Pisang pada Anggota Koramil 421-10/KTB tersebut yang sudah mahir dalam menerapkan budidaya lahan yang kurang produktif.
“Program Budidaya ikan, Buah pisang dan Pepaya California. Diharapkan disosialisasikan dimasyarakat atau desa binaannya masing-masing mengingat para anggota seluruh nya memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai Babinsa ‘Bintara Pembina Desa’,” pungkasnya. (*yg).