FK-UNILA Inovasi Susu Biji Duren Jadi MP-ASI Di Karang Anyar Lampung Selatan
LAMPUNG SELATAN- Tim Pengabdian Universitas Lampung, yang diketuai oleh Femmy Andrifianie, S.Farm,M.Farm. bersama Terza Aflika Happy, S.Ked, B.D, M.Ked Trop. dan Suryani Agustina Daulay, S.Tr.Keb, M.KM, serta beberapa mahasiswa dari Program Studi Farmasi, melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan susu biji durian, di Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Pada 25 Juli 2024 Lalu.”
“Inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif nutrisi tambahan dalam mendukung Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dan mengatasi masalah stunting syndrome di warga masyarakat yang ada di wilayah provinsi Lampung khusus nya di Desa karang Anyar Kecamatan Jati Agung.”Ungkap Femmy Andrifianie, S.Farm,M.Farm.
Sementara Pelatihan ini di ikuti oleh para ibu rumah tangga, kader posyandu, dan perwakilan perangkat desa, yang terlihat antusias untuk belajar mengenai pembuatan susu biji durian. Di harapkan warga dapat menerapkan ilmu pengetahuan ini, serta di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan tentang cara mengolah biji durian yang selama ini sering diabaikan atau dibuang, menjadi susu bernutrisi tinggi. Di mana Susu biji durian dipilih karena kaya akan protein, karbohidrat, dan lemak, sangat baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.”
“Tim pengabdian memberikan materi mengenai pentingnya pemanfaatan bahan alami lokal seperti biji durian sebagai sumber nutrisi yang murah, mudah diakses, dan kaya akan kandungan gizi. Biji durian yang sering kali diabaikan ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan dasar susu yang kaya akan protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral esensial. Selain itu, susu biji durian ini juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan status gizi anak-anak di Desa Karang Anyar, yang masih menghadapi tantangan stunting. Melalui pendampingan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menyediakan MP-ASI yang berkualitas dan mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan nya, Peserta juga diberikan pemahaman tentang proses pembuatan susu biji durian mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga teknik penyajian yang higienis dan aman untuk dikonsumsi oleh balita. Selain itu, tim pengabdian juga menjelaskan manfaat dari susu biji durian dalam mendukung tumbuh kembang anak serta potensi penggunaannya dalam rangka penanggulangan stunting yang masih menjadi isu kesehatan di Indonesia.
Setelah diberikan pemahaman, dilakukan pelatihan, dimana peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, mulai dari proses pemilihan biji durian yang baik, teknik pengolahan hingga cara penyajian susu biji durian yang menarik bagi anak-anak di Wilayah Desa Karang Anyar.”
“Di akhir kegiatan, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait penerapan materi pelatihan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting di Kecamatan Jati Agung.”Pungkas Tim Pengabdian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Di tempat yang sama, Wawan mewakili Sumanto Kepala Desa Karang Anyar, sangat mengapresiasi Kegiatan yang di laksanakan oleh Fakultas kedokteran Universitas Lampung, diri nya berharap, warga masyarakat Desa Karang Anyar dapat menyimak dan meningkatkan kesadaran mengenai pemanfaatan sumber daya alam lokal, untuk mendukung kesehatan keluarga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Dengan adanya pelatihan ini, dapat di terapkan untuk kesehatan Balita dan Keluarga.” Harap Wawan.
Rilis Asep