Ketua BHP Pekon Singosari Diduga Tidak Netral, Bawaslu Diminta Segera Ambil Tindakan Tegas

PANGGAMUS — Ketua Badan Hippun Pemekonan (BHP) Pekon Singosari, Muhidin, menjadi sorotan publik setelah diduga tidak menjaga netralitas dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. Dalam wawancara dengan pewarta, Muhidin mengaku tidak terlibat mendukung salah satu pasangan calon, namun bukti di lapangan menunjukkan sebaliknya. Muhidin diduga sering mengunggah status di WhatsApp, salah satunya berisi kalimat, “Tak perlu berbelok, ambil jalan lurus,” yang disertai foto dirinya bersama Agus, calon Wakil Bupati Tanggamus. Kejadian ini terungkap pada Jumat (13 September 2024).

Tindakan ini memicu keresahan di kalangan masyarakat yang menilai pejabat desa, seperti Ketua BHP, seharusnya menjaga netralitas dalam setiap proses pemilihan. Masyarakat mendesak agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku, guna menjaga integritas dan profesionalitas penyelenggara desa dalam pilkada.

Saat ini, pewarta yang melakukan investigasi tengah berkoordinasi dengan masyarakat Pekon Singosari untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut. Jika dugaan ini terbukti, masyarakat berharap Bawaslu akan segera memprosesnya sesuai ketentuan hukum.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua aparatur desa di Tanggamus untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum, agar kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi di tingkat lokal tetap terjaga.

(Team)