• 13 Januari 2025

Aneh – Aneh Aja..Tidak Senang Dengan Salah Satu Panitia Pengurus Mushola Kades Enggan Tanda Tangani Berkas Pencairan Aspirasi DPRD

 Aneh – Aneh Aja..Tidak Senang Dengan Salah Satu Panitia Pengurus Mushola Kades Enggan Tanda Tangani Berkas Pencairan Aspirasi DPRD

LAMPUNG TIMUR – Tokoh Agama Dan Masyarakat Sekampung Udik Sesalkan Perilaku tak patut dan tak layak yang di contohkan oleh Kepala Desa Yang Menolak Menanda Tangani Proposal pencairan dana hibah melalui aspirasi dewan perwakilan rakyat daerah lampung timur.

Dengan terjadinya hal seperti ini sangat di sayangkan prilaku seorang Kepala desa yang seyogyanya adalah panutan masyarakat namun beda dengan kades Gunung Mulyo, justru diduga mempersulit langkah maju bagi masyarakat nya.

Di luar dugaan jika bantuan untuk kepentingan umat, proposal yang di ajukan guna pencairan dana hibah dari aspirasi DPRD kabupaten Lampung timur fraksi golkar, tidak mau di tanda tangani oleh Kepala Desa.

Saat di temui awak media di kediamannya pada Sabtu 14-12-2024. MUHOLI ketua pengurus mushola al HUDA mengutarakan kekecewaannya terhadap kepala Desa karna surat domisili yang di perlukan tidak mau di tanda tangani kades. ” Saya sangat kecewa karna dana hibah dari aspirasi DPRD kabupaten Lampung timur fraksi golkar tidak dapat di cairkan, karna kepala Desa tidak mau tanda tangan, alasannya karna di dalam struktur kepanitiaan mushola al HUDA ada nama mbak mega, padahal dana tersebut bukan untuk kepentingan pribadi melainkan guna kepntingan umat (umum).” tutur nya.

Di tambahkan nya lagi. ” Kalau misalnya pak kades ada urusan pribadi dengan mbak mega jangan di bawa bawa dan di campur adukkan dengan kepentingan masyarakat, karna kurang baik jadinya, bahkan pak kaum (P3N) Sampai mengatakan kekecewaannya juga pada saya, walaupun ujungnya pak kaum mengatakan mungkin belum rezeki mushola al HUDA untuk di renovasi. ” Tutup MUHOLI.

Sungguh sulit untuk di percaya jika seorang kepala Desa yang seharusnya mendukung dan bahkan akan membantu secara pribadi atau kelembagaan demi kemajuan dan kemaslahatan desa serta masyarakatnya namun berbeda halnya dengan kades Gunung Mulyo yang bersikap otoriter dan tidak menggubris antara kepentingan umum dan pribadi, hanya karna tidak senang terhadap seseorang ia melalaikan kewajibannya dan lupa akan sumpah jabatannya untuk membantu mensejahterakan masyarakat.

Sedangkan Hajat Sudrajat Anggota DPRD kabupaten Lampung Timur Sebagai Penyalur Aspirasi Hibah untuk Mushola al HUDA saat di konfirmasi Via Whatsapp Pribadinya sangat menyesalkan kejadian tersebut, karna seharusnya ada dukungan dari pemerintahan desa dalam setiap bantuan apalagi guna untuk ibadah.

” Ya saya Menyesalkan Dengan Kejadian tersebut, harusnya sangat didukung apalagi itu untuk tempat ibadah ” kata politisasi muda ini.

(Raja)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Baca Juga

Leave a Reply