• 18 Maret 2025

Sudah 3 Kali Ganti Bupati, Masih Banyak Lampu PJU Mati,Jalur Lintas Strategis Kota Kalianda Terus Gelap Gempita

 Sudah 3 Kali Ganti Bupati, Masih Banyak Lampu PJU Mati,Jalur Lintas Strategis Kota Kalianda Terus Gelap Gempita

LAMPUNG SELATAN – Sejumlah titik jalur trans sumatra khususnya di beberapa titik pusat kota kalianda kondisinya sudah sekian lama gelap gempita karena banyak boklam lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati.

Kondisi ini selain membuat suasana Seram juga menggambarkan kota kalianda seperti kota mati jauh dari kata layak nya pusat pusat ibu kota kabupaten atau kota pada umumnya yang terkesan ramai dan gemerlap akibat penerangan lampu cahaya lampu kota di jalan jalan umum yang tersedia.

Selai itu juga, susana gelap gempita ini dirasakan sudah berlangsung lama, hampir tiga kali masa periode pergantian bupati di Lampung Selatan ini masih saja gelap gempita, jelas ini menyulitkan pengendara yang melintas akibat kondisi jalan gelap gempita.

Pantauan suaralampung.con, Senin (03/03/2025) malam, lampu PJU mati tersebut berada di titik titik lokasi strategis keramaian pada sisi kiri maupun kanan jalur trans sumatra dari arah bakau Heni bandar lampung, sperti pada simpang tiga lokasi exit tol kalianda sebelah Alfamart 24 jam, parahnya suasana gelap gempita ini Tidak hanya di satu titik lokasi strategis itu saja yang mati, bahkan seperti disimpang sidomulyo kota dalam dan beberapa titik lokasi di pusat kota kalianda pun terlihat minim penerangan, jumlahnya bisa mencapai 5-10 tiang di beberapa titik.

Jika melintas di titik gelap tersebut dan berpapasan dengan pengendara lain dari lawan arah keluar masuk membuat mata akan tersilau bahak tidak banyak pengendara yang kelewatan akibat simpang-simpang tersebut gelap gempita hal ini sering terjadi oleh kendaraan baik dari arah exit tol kalianda, simpang masuk sidomulyo,beberapa titik di pusat kota kalianda.

Belum lagi, lampu PJU mati di sejumlah tikungan tajam. Alhasil, sulit untuk mengantisipasi jika terdapat rintangan di jalan seperti batu atau pembatas jalan.

Hal tersebut turut dirasakan oleh Reky (43), pengendara mobil asal Kalianda Kabupaten lamsel. Reno menuturkan, dia seringkali kaget saat berpapasan pengendara lain bahkan sering kelewatan saat ingin masuk ke area exit tol kalianda l tersebut akibat minimnya penerangan dilokasi tersebut.

Reky mengatakan, sehari-harinya dia harus berangkat pagi ke bakau Heni untuk bekerja. “”Sering kaget aja kalau ada lawan arah. Kerja biasanya pulang malam jam 8 ke atas. Berangkat pagi,” katanya saat ditemui di rest area Alfamart 24 jam di simpang exit tol kalianda, usai berbelanja dan rehat sejenak, Senin (03/03) malam.

Reky pun selain berharap kepada bupati baru saat ini,dia juga mengungkapkan kondisi gelap gempita ini sudah berlangsung lama ” anehnya kondisi gelap gempita ini sudah berlangsung lama kok bang, heran juga kita?, dengan pejabat terkait, padahal ini cuman tinggal ganti bohlam saja, tapi sepertinya Pemda dalam hal ini, tidak mampu untuk ganti boklam saja” seraya ia keheranan.

Lanjut Reky, “Padahal tiang tiang PJU yang ada sekarang ini, itu dipasang pada saat zaman bupati nya Zulkifli Anwar kalo gak salah tahun 2007 an silam, tapi aneh setelah silih berganti bupati berikutnya sampai saat ini,masih gelap, padahal peninggalan tiang PJU kondisinya masih baik dan layak, cuman hanya boklam boklam nya saja yang banyak mati, tapi kok terkesan Pemda tidak mampu beli ganti boklam nya , ini disengaja, atau di korupsi saya kurang paham lah bang, yang jelas,tiang tiang PJU tersebut banyak boklam nya yang mati” pungkas Reki.

Saat prihal diatas ini dikonfirmasi media ini ke pejabat dinas perhubungan, hingga berita part I ini diturunkan pejabat terkait belum dapat terkonfirmasi.(Rul)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Baca Juga

Leave a Reply