PNM Lampung Gelar Klasterisasi Pelatihan Pendampingan Nasabah Tahap 3
BANDAR LAMPUNG– Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi dalam dimensi pembangunan nasional yang berlandaskan sistem ekonomi kerakyatan, tidak hanya ditujukan untuk mengurangi masalah kesenjangan antar golongan, pendapatan antar pelaku ataupun penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu pengembangan UMK yang mampu memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural, yaitu dengan meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional. Untuk itu, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar pelatihan Klasterisasi Teritorial Olahan Kedelai Mekaar Cabang Way Halim Regional Bandar Lampung I di RM Rajakuring Bandar Lampung (19/11).
Pelatihan pendampingan usaha tersebut dapat menjadi penambah motivasi bagi pelaku UMK khususnya Mitra Binaan PNM untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, mendapatkan order yang terus berkesinambungan serta memiliki supplier yang bekerjasama dengan baik. Mengingat tingkat persaingan antara pelaku usaha kecil dengan pelaku usaha yang lain sangat tinggi maka PNM mengadakan pelatihan pendampingan usaha dengan tema “Pembukuan Usaha”.
Pelatihan ini dilaksanakan secara berkelanjutan sebanyak 3x pelatihan. Pelatihan Pertama mengangkat tema “Motivasi Usaha” yang dilaksanakan pada 11 November 2021 lalu dengan narasumber Bapak Edi Darmawansah selaku STP, CPS, CT, NNLP Apindo Lampung. Pelatihan Kedua mengangkat tema “Perizinan Usaha” yang dilaksanakan pada 17 November 2021 lalu dengan menghadirkan narasumber Ibu apt. Nensiria Tarigan, S.Si, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Pelatihan Ketiga kali ini bekerjasama dengan SMKN 4 Bandar Lampung dengan narasumber Ibu Sumiyati, S.Pd yang mengusung tema “Pembukuan Usaha” dengan dihadiri 25 peserta nasabah binaan PNM.
Tujuan dari pelatihan pengembangan usaha yang dilakukan PNM selama 3 tahap ini ialah untuk meningkatkan kompetensi wirausaha mitra PNM, untuk memberikan motivasi usaha guna meningkatkan kinerja mitra PNM, sebagai wadah silaturahmi agar terus terjalin antara nasabah dengan nasabah, untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik antara nasabah dengan karyawan PNM, agar terbentuknya komunitas yang berkembang antar atau sesama nasabah PNM, sebagai salah satu bentuk kontribusi PNM dalam upaya pemberdayaan UMKM, serta sebagai ajang promosi mengenai PNM pada nasabah-nasabah yang exsist atau baru.
Sebagai informasi, hingga 16 November 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 98,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.(ys)