Pemkab Enggan Bantu Pemulangan Puluhan Siswa Terlantar,ketua Katar Ucapkan Terima Kasih Ke Pihak Polres Lampung Selatan Yang Telah Sigap Membantu
LAMPUNG SELATAN –Sebanyak 30 orang lebih siswa pelajar asal bandar lampung terlihat terlantar di lampung selatan tepatnya di kota kaliada,saat ditanya tujuan kedatangan mereka dari mana,para pelajar ini mengatakan ,mereka habis main kemenara siger bakauheni lamsel, dan mereka tidak bisa pulang ke bandar lampung akibat tidak adanya tumpangan kendaraan dari arah kota kalianda menuju kota bandar lampung hingga terlantar di pinggir jalan sampai larut malam.
Tak ayal, melihat kerumunan para pelajar tersebut ketua karang taruna (katar)lampung selatan Sahrul Hidayat, turun tangan langsung untuk membantu pemulangan para siswa pelajar tersebut ke daerah asal mereka kota bandar lampung.
Saat di konfirmasi upaya apa yang telah dilakukan, ketua katar lampung selatan Sahrul Hidayat ini mengatakan ke pihak media, “ sebelumnya kita telah kordinasi ke pihak terkait seperti Sat Pol PP dan juga Dinas perhubungan lamsel agar dapat membantu pemulangan para siswa tersebut, tapi kita kecewa mereka terkesan enggan membantu pemulangan para pelajar tersebut”.
“kita telah mencoba menghubungi seperti Kadis Perhubungan saat saya telpon tidak di angkat, saya hubungi sekretaris Dinasnya alasannya tidak bisa mengambil keputusan,saya juga telpon Kasat Pol PP agar dapat meminjamkan kendaraan Dalmas untuk mengantar puluhan siswa agar dapat pulang kerumahnya masing masing, nanti saya yang tanggung biaya minyak transportasinya, tetapi sepertinya mereka para pejabat ini enggan membantu padahal tidak ada seakli kerugian negara ataupun secara pribadi untuk mereka karna saya siap menanggungnya”, ujar ketua katar yang akrab disapa Bang Suntai ini, Selasa (6/06).
“Dan ini sangat disayangkan, seharusnya disini Pemkab mempunyai peran lebih terhadap permasalah sosial, apalagi ini masalah pelajar calon generasi penerus bangsa bagaimana kita bisa dibilang pejabat yang baik kalo kita untuk hal seperti ini saja terkesan tidak punya empati intuk membantu,Mereka ini masih pelajar bang, sudah pasti orang tua khawatir, kita semua bisa rasakan sebagai orang tua, bagaimana kalo anak kita sampai larut malam belum pulang akibat terlantar, dan mereka juga adik adik kita ini tidak ada yang tau nasibnya bang, entah mereka nanti jadi bupati atau presiden, nasib orang kita siapa yang tau, belum lagi kalo ada insiden tauran dan sebagai nya”.
“yang pasti kita sebagai warga masyarakat harus bisa saling membantu bang dan alhamdulilah saat para pejabat pemkab lampung selatan ini enggan membantu, masih ada pihak lain yang baik yaitu dari Polres lampung selatan dengan sigap untuk membantu pemulangan para pelajar tersebut dengan meminjamkan kendaraan dalmas dari Polres Lampung Selatan, alhamdulilah dan kita semua sangat berterima kasih kepada pihak Polres Lampung Selatan”, pungkasnya.