Mantan Kepala DPMD Curhat Pasca Rolling Jabatan Dilampung Timur Beberapa Waktu Lalu
LAMPUNG TIMUR-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Yudi Irawan, S.Sos, M.Si, dimutasi oleh Bupati Dawam Rahardjo.
Kini ia ditugaskan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan.
Dimutasinya Yudi Irawan telah tertuang dalam Keputusan Bupati Lamtim Nomor: 821.22/452/22-SK/2024 dan Nomor: 821/453/22-SK/2024 tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemkab Lamtim, tertanggal 20 Maret 2024.
Dalam SK Bupati Lamtim terdapat 39 orang yang menerima surat keputusan mutasi, Terdiri dari lima orang pejabat pimpinan tinggi pratama, 33 pejabat administrator dan pengawas, dan satu orang pejabat fungsional.
Menurut penelusuran, terhadap yang bersangkutan Sabtu (23/03/2024) siang,Via telepon pribadinya Yudi Irawan memaparkan, bahwa dimutasinya dari jabatan Kepala DPMD tidak lain adalah terkait dengan persoalan politik.
Jika ia (Yudi Irawan) tetap di DPMD tentunya menjadi kendala sang adik bupati yang menduduki kapasitas sebagai sekretaris tidak bisa Leluasa untuk bekerja katanya.
“Tidak mudah mengendalikan Kepala desa itu, yang punya hubungan baik saja susah apalagi kalau yang baru, dan semua orang kan membaca disitu ada entrik disitu, tinggal enam bulan lagi, Waktu yang lama aja enggak bisa kita mau secara komprehensif mempengaruhi Kepala desa itu, dengan modal kita hubungan baik aja kita masih susah, “apalagi” songket, secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”
” Didikan saya ini sama kayak didikan bupati sama dengan didikan asisten satu itu, Dedikasi, loyalitas dan integritas saya selama dia jadi Bupati nggak ada program dia itu yang enggak saya back up habis, harusnya melihat kesana, kalau saya ini orangnya provokatif tabur desa itu, bisa saya sebulan sekali saya ngerahin masyarakat bisa, kalau saya orang provokatif tapi saya enggak, kebijakan-kebijakan dia kita back up habis sama asisten satu, mau demo mau demo kita yang nyegah kalau pun terpaksa demo kita yang ngadepin, kepala desa mau ngerahin tiap desa 20 orang saya panggil abdesi nya, maunya apa,emang dengan ngerahin masa itu selesai,enggak saya bilang, kita pasilitasi enggak jadi, Bxxxxm bolak-balik mengajukan unjuk rasa kita panggil kita pasilitasi”.
Curhatan mantan Kepala DPMD Lampung timur seakan dia (Yudi Irawan) belum sanggup menerima keputusan mutasi yang dilakukan Bupati Dawam Rahardjo namun apa daya ia tak mampu berbuat apa-apa.
Saya sudah bekerja maksimal karna mungkin di jaman sayalah prestasi Nasional Nasional itu muncul desa itu kan,jadi buakn karna saya tidak mampu di PMD tapi mungkin ada kepentingan lain yang lebih besar menurut pemimpin mungkin, diluar saya lho, diluar saya mampu atau tidak kata Yudi, tapi menurut Yudi tidak bisa leluasa, sekarang mungkin begini Marwah nya sekretaris itu di desa ya enggak ada apa apanya dengan saya kalau masih saya ada disitu itulah, tapi ini mungkin gitu, mungkin kalau enggak ada saya enggak ada yang lebih bisa mem full up desa apa kepala desa itu lebih sungkannya kepada siapa.
mungkin agak susah, iyakan Tapi bukan masalahnya saya enggak mampu gitu lho, mungkin itu kalau mau di bedah lebih dalam, kan ini tahun politik, ya itu makanya saya bilang bukan masalah saya ada salah saya enggak memiliki kapasitas bukan itu” ungkap Yudi Irawan mantan Kepala DPMD Lampung timur.
(Raja)