Milyaran Rupiah Pembangunan Lapangan Futsal Sia-sia Ketua LSM Berkitab Kritik Bupati.

 Milyaran Rupiah Pembangunan Lapangan Futsal Sia-sia Ketua LSM Berkitab Kritik Bupati.

LAMPUNG TIMUR – Luar biasa…!!!, Kata itu layak diutarakan ketika pandangan kita mengarah ke lapangan futsal yang ada di kompleks rumah dinas Bupati Lampung Timur, di Sukadana.

Sangat di sayangkan Sarana olahraga eksklusif yang dibangun dalam kondisi Pemkab Lamtim mengalami defisit Rp 155.256.168.950,61, dengan anggaran Rp 702.000.000 tersebut, saat ini jadi terbengkalai.

Lapangan futsal yang dibangun pada bulan Agustus 2022 ini, bisa dibilang hampir tidak pernah dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga sebagaimana fungsinya.

Dengan Terbengkalainya lapangan futsal ini sehingga mendapat perhatian dari lembaga swadaya masyarakat Bersama Kita Bisa (LSM BERKITAB) Kabupaten Lampung Timur.

Menurut ketua LSM berikut Mudabbar RI, pembangunan lapangan futsal ini sejak awal memang sudah dipersoalkan oleh banyak pihak.

“Pembangunan lapangan futsal ini hanya didasarkan pada keinginan dan selera bupati saja. Bukan karena kebutuhan masyarakat. Kita semua tahu soal itu,” tutur Mudabbar, saat di temui awak media.

Lanjutnya,” jika Bupati Dawam Rahardjo bisa menahan diri dengan tidak memaksa Dinas PUPR membangun lapangan futsal itu, anggarannya bisa dipergunakan untuk kegiatan lain yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat”, ujarnya.

“Yang harus diingat, sarana olahraga tersebut dibangun pada saat kondisi keuangan pemkab mulai oleng, yaitu di tahun 2022. Hal itu adalah Salah satu penyebab tidak terbayarnya insentif perangkat desa, RT, dan linmas. Kemudian iuran BPJS untuk rakyat miskin mulai terhutang, serta masih banyak indikasi lain yang menggambarkan kondisi keuangan Lampung Timur tidak baik-baik saja,” urai pria yang biasa di panggil Muda ini.

Tanda-tanda terpuruknya kondisi keuangan Pemkab Lamtim memang dimulai pada tahun 2022, dimana mengalami defisit Anggaran hingga Rp.155.256.168.950,61;. Sedangkan pada tahun 2021, defisit keuangan Riil di angka Rp.75.387.197.597,07;.

“Kalau kita cermati, di tahun 2022 terjadi peningkatan defisit keuangan riil dibandingkan 2021 sebesar Rp.79.868.971.353,54; Atau terjadi kenaikan 105,95%. Dalam kondisi keuangan pemkab yang begitu terpuruk, bupati malah memaksakan untuk Membangun lapangan futsal di kompleks Mumah Dinas Bupati. Hal ini membuktikan jika Bupati Dawam Rahardjo memang tidak mempedulikan kepentingan Masyarakat apalagi kemajuan daerahnya,” jelasnya.

Pada tahun 2022 itu juga, katanya lagi, Bupati Dawam minta dibuatkan gapura rumah dinas, termasuk kolam renang, dan beberapa fasilitas lainnya. Yang menghabiskan dana miliaran rupiah.

Dengan terbengkalainya lapangan futsal di kompleks rumah dinas Bupati Lamtim itu, Mudabbar menyarankan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah guna memanfaatkannya.

“Kalau dibiarkan terbengkalai seperti saat ini dalam beberapa bulan ke depan bisa dipastikan akan semakin rusak sarana olahraga tersebut. dan tidak menutup kemungkinan tidak akan bisa untuk dimanfaatkan lagi, karna tentu nya akan membutuhkan dana rehab dan perawatan untuk memperbaiki nya,” pungkas murah senyum ini.

Dari Lampung timur (Raja bandar)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.
Digiqole ad

Baca Juga

Leave a Reply