• 9 Juli 2025

Purnama Walinda Turnif Akui AF Adalah Guru P3K Serta Bertugas Di SMAN 1 Sukadana

 Purnama Walinda Turnif Akui AF Adalah Guru P3K Serta Bertugas Di SMAN 1 Sukadana

LAMPUNG TIMUR – Oknum Guru p3k SMAN 1 Sukadana Diduga Melakukan Pencabulan Terhadap Siswi Kelas 12 sehingga pria berinisial AF diberhentikan dari sekolah.

Saat dikonfirmasi via telepon pribadi nya Kepala sekolah SMAN 1 Sukadana membenarkan bahwa AF adalah guru di sekolah tersebut, namun menurut sudah diberhentikan karna permintaan dari salah satu wali murid.

” Ya itu aja pak, oknum ada di SMA Negeri Sukadana betul, beliau adalah pegawai sma Negeri Sukadana betul p3k akan tetapi kan kejadian yang beliau lakukan itu tidak ada di sma Negeri Sukadana dan keluarga pihak siswa pun tidak ada yang melaporkan ke sekolah, artinya pihak sekolah tidak pernah mendapatkan laporan, apakah kejadian ini pada saat kapan kami tidak tahu karna siswa tidak melaporkan karna sudah ada berita ini di luar baru kami faham, oo ada siswa kita seperti tapi kami tidak tahu tidak ada pengaduanpengaduan” Ks sma Negeri 1 Sukadana.

Saat dikonfirmasi sejak kapan, AF di berhentikan dari sekolah ” Purnama walinda turnif mengatakan ” Sejak tanggal 13 junijuni, dan kita punya surat pak, surat eee seperti nya kawan-kawan sudah pegang surat itu, surat yang saya tanda tanganin di atas materai, kebetulan pak udin yang ada anak beliau di tempat kita jadi beliau mengkordinir surat ituitu shof copy nya sudah berbentuk pdf” namun pada saat minta di kirim pdf nya sang ks tak merespon nya.

Selanjutnya Purnama walinda turnif ” Izin ini berita nya menyangkut sekolah kita gimana ya, artinya gini pak supaya saling kita saling berkomunikasi gimana mohon izin saya punya pendapat, bagaimana kalau oknum di bawah oknum bekerja disini gitu, hanya gitu saja gitu, artinya kalau masalah lain itu masalah kekeluargaan tu kita kan tidak ada disana, nah maksud saya eee nama sekolah kita di sangkut pautkan iya betul oknum ada di sekolah SMA Negeri 1sukadana gitu kan tapi hanya sebatas itu maksud saya begini pak bandar, eee kan daam posisi saat ini kami kan pihak sekolah tidak tahu menahu dan tidak ada lagi persoalan dengan beliau, artinya kalau pun mau di angkat mohon izin kalau pun mau di angkat oknum bekerja di sma Negeri Sukadana itu pun sudah nonton aktif, ” Pintanya.

Kepala sekolah sma Negeri 1 Sukadana se akan mencuci tangan terkait apa yang terjadi dengan antara siswi dan dewan guru yang ada di sekolah di mana dia””Purnama walinda turnif” Sebagai kepala sekolah tersebut.

Berdasarkan hasil konfirmasi yang di Terima media suara lampung.co.id
Kepala sekolah selalu memberikan keterangan terindikasi berbelit belit seperti keterangan di atas dan di bawah ini, ia mengatakan ” Benar beliau di bawah naungan kami tapi sudah di non aktifkan, dan itu sudah selesai nah kalau misalnya nanti eeee nama sekolah kami di angkat berarti itu belum selesai itukan istilahnya,masalahnya nantikan di Kulik-kulik lagi dengan kawan-kawan kita sementara dari pihak keluarga pun tidak usah ikut campur dengan masalah ini, bukan kami lepas tangan , kalau pun mau di angkat monggo silahkan tapi kan hanya tempat beliau beliau saja, kalau nanti ini di beritakan kesan nya ini kan tidak selesai” Kata purnama.

Ketika di pertanyakan kalau memang sekolah tidak ikut campur dalam urusan tersebut kenapa AF di berhentikan dari sekolah, dasar kesalahannya apa lalu kepala sekolah ini menjawab ” Saya buat surat pernyataan me non aktifkan beliau adalah saya sebagai kepala sekolah di datangi oleh wali murid, mendengar issue, issue ya pak, saya enggak faham benar atau tidak , saya tidak tahu, saya no comen dengan issue ini gitu, cuman saya juga harus menampung dong aspirasi orang tua, bahwa orang tua mengatakan ada berita seperti ini, apakah benar bapak ibu saya tanya pada mereka, ya itulah beritanya kemudian bapak ibu bagaimana eeee dengan kondisi sekolah kita sekarang, ya kami khawatir bu dengan anak-anak kami terus kemauan bapak ibu bagaimana, artinya kita ini buat win win solusen gimana sekolah kita ada dan anak-anak kita, kami mohon bu kebijakan ibu apa yang harus saya ambil kebijakan kan gitu saya tanya pada orang tua wali, tolonglah beliau jangan ada di sekolah ini siap untuk sementara ini boleh saya buat seperti itu bapak ibu, saya tidak tahu beliau salah apa tidak karna oknum juga belum konferensi kesaya bagaimana kondisi nya,” Ucap ks.

Dari dari bahasa kepala sekolah bisa di katakan terlalu berbelit belit, karena belum mengetahui kebenarannya dan meng konfirmasi yang bersangkutan namun telah me non aktifkan., tunggu edisi selanjutnya (Raja)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Baca Juga

Leave a Reply