Di jalan Taruna Candimas Natar, Disinyalir Ada Gudang BBM ILEGAL Kapasitas Besar

Lamsel,Suara Lampung.com
Jika di lihat dari banyaknya keluhan konsumen yang saat ini masyarakat sulit dapatkan BBM bersubsidi pada SPBU di sepanjang jalan lintas Sumatra kerab terjadi antrian panjang saat BBM tersebut tersedia dan ini bukan hal wajar, meskipun bisa didapatkan, namun para pengendara harus terpaksa mengantri dengan waktu yang tidak sebentar, terkadang meski sudah sekian lama menunggu,ada kalanya pas giliran kendaraannya, petugas SPBU menyatakan kalau stok sudah habis dan tunggu kiriman berikut nya, ini sering membuat konsumen hanya bisak menelan kekesalan belaka.

Hal yang kerab dirasakan masyarakat itu, setidaknya kini telah terjawab, karena diketahui jika tangki yang seharus nya mengisi stok di SPBU itu berbelok arah seperti, adanya aktifitas yang terjadi di jalan Taruna desa Candimas ,kecamatan Natar, Lampung selatan, pasalnya baru baru ini terlihat tangki milik Pertamina dengan kapasitas puluhan ribu liter ber belok dan melintas di pemukiman padat penduduk pada siang hari bolong, ini dituturkan (Hb) seorang ojek online.”pantesan sekarang sering terlihat antrian panjang mobil truk saat BBM subsidi tersedia di SPBU’ ternyata tangki sebesar itu, muatanya di kuras saat kendaraan masuk gudang tapi entah milik si-apa ?? gudang itu.” ujarnya”

Hal senada juga dikatakan salah satu warga sekitar yang tak mau di sebutkan namanya mengatakan , baru satu bulan gudang digunakan untuk angkutan oli bekas kirim ke bogor, tapi saya juga lihat mobil tangki orange, ada juga truk coltdiesel dengan ditutupi terpal tinggi entah apa di dalamnya, nah yang lebih anehnya tangki Pertamina pun masuk ke gudang itu, sehari bisa tiga tangki dan itupun susah sekali belok nya karena jalan desa ini kan kecil mas, sedangkan tangki itu panjang banget”ujarnya”

sebagai penduduk,dirinya keberatan jika jalan desa yang kecil begini dilewati mobil muatan berat, panjang dan lebar, karena takut jalan kami jadi rusak, tapi salah satu dari penyewa gudang itu katakan, jika rusak akan di perbaiki nantinya dan waktu hari Jumat kemarin itu warga disekitar sini dikasih beras dari gudang itu.” Pungkasnya”(Tim -rilis)