Ratusan Masyarakat Kecamatan Batanghari Nuban Senam Bersama Ela-Azwar Hadi
Masarakat Limau dan Cukuh Balak Sudah Lama Menunggu Pembangunan Jalan Poros Harus Berkesinambungan dan Berkualitas, Ini Tanggapan Herlan Adianto Komisi III DPRD Tanggamus
TANGGAMUS – Warga masyarakat Kecamatan Limau dan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus telah lama menunggu konstruksi (Pembangunan) jalan Poros Bulok ke Cukuh Balak jangan hanya sepenggal ruas jalan raya Bulok ke Cukuh Balak, karena kami perhatikan selama ini hanya sepenggal – sepenggal ruas jalan milik Provinsi Lampung ini yang dibangun, akibatnya tidak berkesudahan, titik ini dibangun saat ini di tanjakan Gayau paling kira-kira sepanjang 10 Kilometer (KM) kemudian titik yang lainnya belum, lalu kemudian yang di Gayau hancur ruas titik pematang karau dibangun, begitu terus jadi tidak ada kesinambungan.
“Kami sebagai rakyat berharap pembangunan infrastruktur jalan Poros ini di bangun seperti jaman Suharto mulus dari Bulok hingga ke Pertiwi kecamatan Cukuh Balak, bila ada yang bolong segera di tambal sulam itu di eranya Orde Baru, pemerintah sekarang mestinya kan makin maju, masak iya kalah di era itu aja bisa, “ujar mereka saat diwawancarai wartawan, ” Sabtu (7/9/2024).
Tentang jalan raya Poros tersebut tanggapan, Herlan Adianto, anggota DPRD Tanggamus Komisi III, dari Fraksi Gerindra di Dapil VI Tanggamus, meliputi kecamatan Bulok, Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan, Kelumbayan Barat.
“Agar pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Kabupaten Tanggamus memperhatikan daerah-daerah terisolir, seperti darah Limau, Cukuh Balak Kecamatan Kelumbayan ke arah simpang Kota Agung, karena di satu sisi juga tempat kita ini sudah masuk dalam tata ruang pengembangan Pariwisata, jadi jika aksesnya baik dan bagus bisa menunjang sarana dan prasarana Pariwisata.
Untuk jalan yang tembus ke kecamatan Bulok, kita bagian dari pemerintah legislatif juga harus memperhatikan agar segera pemerintah eksekutif membangun jalan rusak ini
Kita sudah upayakan beberapa kali tahun ini, bahkan tahun kemarin Rp 20 milyar, tahun ini 10 milyar dari simpang Sukamara sampai ke simpang Kota Agung yang saat ini sedang dikerjakan.
Pembangunan ruas jalan Poros dari Simpang Sukamara ke Simpang Kota Agung Rp 10 milyar lagi dalam tahap pelaksanaan yang sekarang dilakukan di Gayau. Pemerintah pusat dan daerah ancang-ancang Rp 70 milyar untuk pembangunan ruas jalan raya dari Kelumbayan ke Simpang Kota Agung melalui APBD Provinsi Lampung, saya optimis selesai tahun depan, “ungkap Herlan Adianto anggota DPRD 3 priode ini di rumahnya Pekon Kuripan Kecamatan Limau, “Sabtu (7/9/2024).
Menurut tokoh masyarakat Limau, Kita minta supaya bagus jalan raya dari Cukuh Balak ke Kecamatan Bulok karena jalur ini merupakan jalur perekonomian masyarakat desa yang mayoritas petani dan pengembangan destinasi pariwisata, karena tidak dapat dipungkiri kemajuan ekonomi dan pertumbuhan sektor-sektor lainnya pendukungnya adalah jalan raya yang mulus, yang kami idamkan, sebagai masyarakat pelosok nusantara ini.
Sebab wilayah disini banyak terdapat tanjakan ekstrim panjang dan berkelok-kelok maklum diwilayah pegunungan di pesisir pantai, “tandasnya. (Azhimi)