• 18 Maret 2025

Hingga Akhir tahun 5 OPD 18 Kecamatan Belum Sampaikan Serapan Realisasi Anggaran

 Hingga Akhir tahun 5 OPD 18 Kecamatan Belum Sampaikan Serapan Realisasi Anggaran

LAMPUNG TIMUR – Kesenjangan yang terjadi pada sistem pemerintahan yang tidak tertata dengan baik sehingga menimbulkan ketidak taatan pada aturan hal inilah yang terjadi di pemerintahan kabupaten Lampung Timur.

Bengal ataukah tidak faham terhadap aturan, begitu setidaknya yang layak untuk di kategorikan pada 5 instansi atau OPD berikut 18 Kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. pasalnya, sampai menjelang akhir tahun 2024 dinas terkait belum juga menyampaikan realisasi serapan anggaran Triwulan III.

Hal tersebut terjadi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) : di antaranya.1. Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja. 2 .Dinas Ketahanan Pangan. 3. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah. 4. Badan Penanggulaangaan Bencana Daerah. dan ke 5. Dinas Komunikasi dan Informatika.

Sedangkan 18 Kecamatan juga hingga saat ini belum menyampaikan realisasi serapan anggaran Tahun 2024 diantaranya:

  1. Kec. Metro kibang
  2. Kec. Sekampung
  3. Kec. Pekalongan
  4. Kec. Way bungur
  5. Kec. Bumi agung
  6. Kec. Sukadana
  7. Kec. Marga tiga
  8. Kec. Sekampung udik
  9. Kec. Labuhan ratu
  10. Kec. Way Jepara
  11. Kec. Braja slebah
  12. Kec. Mataram baru
  13. Kec. Jabung
  14. Kec. Melinting
  15. Kec. Waway karya
  16. Kec. Bandar Sribawono
  17. Kec. Batanghari Nuban
  18. Kec. Pasir sakti

Dalam statement nya Ketua Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur kepada awak media ini Selasa 03/12/24. Fauzi Ahmad mengatakan, instansi atau Kecamatan yang sampai saat ini belum juga menyampaikan laporan realisasi anggaran kepada kantor yang membidangi, seperti BPKAD atau Bagian Administrasi Umum Daerah, tentu perlu juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah.

“Mestinya, pimpinan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap OPD dan Kecamatan – Kecamatan yang sering mangkir dalam pelaporan realisasi anggaran, ada apa dan kenapa?, tentu berbagai macam asumsi, Mengapa bisa terjadi seperti itu, menurut saya kemungkinan besar dugaan kami, karena ada permainan-permainan dalam penganggaran nya,” ujar Fauzi.

Kepada awak media, Fauzi berharap ada ketegasan pejabat tinggi daerah, terhadap penyelenggara anggaran, baik Kepala OPD terlebih Camat.

“Dari sini kita bisa liat, 24 Kecamatan, hanya 6 Kecamatan yang sudah menyampaikan laporan realisasi anggaran, sementara 18 lainya belum, sekarang sudah mau akhir tahun anggaran, terutama Camat, banyak yang tidak,” ketus Fauzi.

Apakah penyebab tertunda dalam penyampaian laporan realisasi anggaran tersebut.

Kepala Bagian Administrasi Umum Sekretariat Pemda Lampung Timur, Farida Nurma belum dapat dimintai konfirmasi, terkait hal tersebut.(Raja)

Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Berita Ini, Harap berkomentar dengan sopan dan bijak.

Baca Juga

Leave a Reply