Ibrahim Kecewa Terkait Keabsahan Lahan Paud Kabid PAUD Disdikbud Lamtim Tak Tau Apa-apa

Lampung Timur : Kasi Pemerintahan Desa Paniangan kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur Ibrahim mengaku kecewa atas ketidak tahuan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamtim terkhusus pada Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) soal keabsahan lahan pembangunan PAUD di desa setempat.

Ibrahim menjelaskan, beberapa tahun silam Desa Peniangan mendapatkan bantuan block grant berupa bantuan fisik sekolah atau lembaga pendidikan, program Paudni. Namun sangat disayangkan, setelah adanya bangunan paud, malah tidak ada aktiftas belajar mengajar.

Lanjutnya, melihat kondisi ini, Kepala Desa Peniangan berinisiatip untuk memperbaiki kembali gedung tersebut agar dapat di gunakan lagi, akan tetapi ada pengakuan dari kepala paud bahwa lahan itu masih miliknya, sementara fisik bangunan bantuan hibah dari pemerintah pusat sudah lama berdiri tegak.

“Jadi di desa peniangan itu dapat block grant paud sekitar tahun 2008-2009, sekarang paudnya terbang kalai. sementara kepala desa mau ngebangun, kepala sekolah paud ini mengaku bahwa tanah tersebut masih miliknya. Nah, yang jadi pertanyaan saya datang ke sini (Dinas pendidikan dan kebudayaan.red) mengapa pemerintah bisa membangun paud di tanah milik orang (pribadi) sementara di sini Kabid paud ngomong tidak tau apa2, ini kan lucu,”ujarnya.

Menurut Ibrahim, jawaban yang di lontarkan oleh Kabid Paud Disdikbud Lamtim ini terkesan menyepelekan.

“Saya sudah jauh-jauh untuk menanyakan hal itu Namaun malah jawabannya meremehkan coba agak di perhatikan, kalau kayak gini (jawaban) malah ngajak ribut”jelas Ibrahim penuh kecewa.

Masih di katakan Ibrahim, bahwa persoalan ini akan di upayakan untuk di bawa ke ranah hukum.

“Saya lagi cari cara agar ini di lanjutkan ke pihak kepolisian, biar semua yang terkait bisa di kumpulkan agar semuanya lebih jelas,”tandasnya.

Pewarta: Mandra Aditama